catatan kecil

buah pikiran, yang menunggu untuk dituliskan

Tercipta untuk Tegar

Dalam diriku mengalir sungai panjang,
Darah namanya.

Read the rest of this entry »

Leave a comment »

Di Sebuah Kedai Kopi

Entah sudah berapa pagi, aku terbangun dengan muka penuh seri. Merasakan denyut-denyut halus yang mulai merayapi, yang mengangkat kedua ujung lengkung bibirku tinggi-tinggi. Menikmati denting musik imajiner dalam kepala, yang memainkan melodi cinta yang berirama. Bayanganmu berkelebat, lagi dan lagi. Ini hari Jumat, hari biasanya kau datang. Maka ia menjadi hari yang paling kutunggu, sepanjang minggu.
Read the rest of this entry »

Leave a comment »